Terbuka untuk semua gender.
                                                                                                                                                                                                                                                            *2021*
1. Saya Feminis 2. Lelaki Idaman adalah Lelaki Feminis? 3. Kartini Masa Kini & Masa Depan 4. “Elo Mah Cocoknya Sama Bule.” 5. “Maaf aku tidak seperti Dian Sastro.” 6. Harta, Tahta, Pria? 7. Duit Dia = Duit Kami. Duit Gw = Duit Gw 🤑 8. Kencan, Siapa yang Bayar? 9. Sahabat Jadi Pacar? Yes, No, or Why Not? 10. Martabak untuk (calon) Mertua? 11. “Kamu terlalu mandiri Sayang…” 12. Prestasi Maudy Ayunda: Inspirasi atau Privilese? #Maudyarmy 13. Life Goals: dapur, sumur, kasur? 14. Say “No” to Feminist? 15. Mahar: Jual Beli atau Jual Mahal? 16. Fasilitas Publik : Prioritas Perempuan? 17. Ladies First? 18. Woman on top? 19. “Jadi perempuan jangan terlalu pintar…” 20. Pasangan yang Membuat Bahagia? 21. Perempuan Melamar? 22. Kebersamaan, Perlukah Menikah? 23. Anak: Pilihan atau Keharusan? 24. Cyberbullying: Ancaman bagi Perempuan? 25. Sen Kiri, Kok Belok Kanan? Mitos atau Fakta? 26. “Karena kamu perempuan, kamu gak boleh …?” 27. “Karena kamu lelaki, kamu gak boleh …?” 28. Mirror, Mirror on the Wall, Who’s the Fairest of Them All? 29. The Best Version of Ourselves: Self Acceptance 30. Berdaya atau Terperdaya? 31. Red Flag dalam Relationship 32. Greenlight dalam Relationship 33. Too Much Love Will Kill You? 34. Harus Pecel? 35. Set Your Boundaries 36. Mengenali Predator 🐇
                                                                                                                                                                                                                                                            *2022*
1. Resolusi 2022: (Harus) Menikah? 2. Hidup Selibat adalah Sebuah Pilihan? 3. Resolusi 2022: Memaafkan Diri Sendiri 4. Masih Adakah Kesempatan Kedua? 5. “Jujurly, sebenarnya aku …” 6. You are My 911 7. You are My 911 part 2
Gunakan nama asli dan/atau foto real: Kami hanya akan memberikan izin bicara untuk peserta room yang menggunakan nama asli dan/atau foto real.
Berbicara santun dan hargai pendapat orang lain: Pahami mana yang personal values, mana yang berbasis data riset. Kita tidak menghakimi personal values orang lain.
Pembicaraan direkam: Pembicaraan kita direkam. Dengan raise hand dan menjadi pembicara di room kami, berarti Anda sudah menyetujui suara Anda akan direkam.