*DI UJUNG JALAN* Akhirnya lelah itu datang juga Antarkan aku terpojok di sudut senja Lembayung tak mampu hilangkan penatku Begitu juga bianglala, hanya membawa temaram Di sudut jingga, kasur tua jadi pelampiasan tubuh Terhempas lunglai tak bertulang Haruskah sosok ringkih ini menyerah? Sementara cerita belumlah usai Alurnya terus berjalan dalam rotasi Menuju akhir klimaks entah dimana Menyeret tubuh tanpa tenaga tak berdaya Senja semakin temaram, sebentar lagi gelap pasti Kelam menyelimuti tubuh yg papa Tanpa cahaya bintang, apalagi rembulan Sebelum gelap itu datang Bibir ini bergerak lemah "Tolong beri aku waktu, agar tubuh ini sampai ke ujung" Menyelesaikan titah yang pernah terucap Dalam janji yang harus ditepati Sebagai wujud setiaku tak pernah mendua Akan selalu aku jaga Sampai nyawa meregang raga 20022022